Pada kesempatan Tutorial kali,Saya akan membahas tentang bagaimana sih cara mengkonfigurasi dasar pada mikrotik ? ,nah dan tujuan dari konfigurasi dasar ini yaitu agar di sisi client nanti bisa mendapat akses internet dari mikrotik yang kita konfigurasi.
Contoh ilustrasi
Sebelum melakukan konfigurasi kita harus menyiapkan bahan - bahan nya terlebih dahulu,yaitu :
1. Mikrotik RouterBoard atau RouterOs, disini saya menggunakan RouterOs x86 v 5.20 yang berjalan di virtualbox
2. Kabel LAN ( kabel UTP )
3. Laptop atau Pc
4. Aplikasi remote mikrotik ( Winbox,Putty,telnet )
5. Koneksi internet modem
Contoh kasus :
ether1 : 192.168.0.2/24 ( untuk konek internet modem )
gateway : 192.168.0.1/24 ( ip modem )
dns : 1.1.1.1 dan 1.0.0.1
ether2 :172.168.100.1/24 ( untuk jaringan lan )
ether3 : 12.0.0.1/30 ( untuk akses setting mikrotik )
Langkah - Langkah :
1. Hal pertama yang harus di lakukan yaitu memberi nama interface, ini bertujuan agar nantinya interface tidak tertukar dengan apa yang sudah di rencanakan di atas, caranya yaitu dengan mengetikan perintah :
/interface set 0 name=ether1-internet
/interface set 1 name=ether2-lan
/interface set 2 name=ether3-access
2. Setelah mengatur nama interface selanjutnya yatitu menambahkan ip address pada masing-masing interface
/ip address add address=192.168.0.2/24 interface=ether1-internet
/ip address add address=172.168.100.1/24 interface=ether2-lan
/ip addresss add address=12.0.0.1/30 interface=ether3-access
3. Setelah menambah ip address pada masing-masing interface selanjutnya menambah dns, fungsi dns di sini yaitu sebagai dns server secara sederhana bagi client nantinya.
/ip dns set servers=1.1.1.1,1.0.0.1 allow-remote-requests=yes
4. Kemudian tambah route static baru dan tambahkan gateway dari alamat ip modem ( 192.168.0.1 )
/ip route add gateway=192.168.0.1
5. Setelah itu tambahkan rule NAT masquerade, yang berfungsi untuk membagi koneksi internet dari ether1 ke interface ether lain.
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1-internet action=masquerade
6. Langkah selanjutnya yaitu tes koneksi dengan melakukan ping, contoh :
/ping 192.168.0.1
/ping google.com
7. Langkah terakhir yaitu memberi layanan dhcp server untuk interface ether2-lan
/ip dhcp-server setup
8. Selesai, untuk saat ini jika konfigurasi di atas di tes di komputer client seharusnya client sudah mendapat alokasi alamat ip dari dhcp server dan sudah mendapatkan koneksi internet.
Semoga tutorial di atas bermanfaat bagi kalian semua....